You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembuatan Saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai Tersisa 5 Persen
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pembuatan Saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai Tersisa Lima Persen

Seluruh jalan tersisa sepanjang 130 meter,  tadi malam sudah dicor semua

Pembuatan Saluran Penghubung (Phb) dan crossing saluran air di Jl I Gusti Ngurah Rai, saat ini progresnya masih tersisa sekitar lima persen dari volume yang ada. Pemerintah Kota Jakarta Timur mendesak pihak vendor untuk menuntaskan pekerjaan ini hingga 100 persen.

Pembangunan Saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai Capai 85 Persen

Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pemasangan beton U Ditch untuk saluran Phb sudah terpasang seluruhnya. Hanya memang setelah ditutup kembali, bagian atasnya belum tuntas seluruhnya. Pada Kamis (30/12) malam hingga Jumat (31/12) dinihari tadi, sisa jalan sepanjang 130 meter sudah dicor seluruhnya. Pengecoran dilakukan pada malam hingga dinihari untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

“Seluruh jalan tersisa sepanjang 130 meter,  tadi malam sudah dicor semua. Kini kita menunggu kering, sekitar 10 hari. Namun jika cuaca terang terus menerus maka dalam waktu seminggu beton cor sudah kering,” papar Saugi.

Menurutnya, jika sudah kering maka kendaraan dari arah barat ke timur atau dari Jatinegara menuju Cakung yang semula melintas di jalur Transjakarta, akan dialihkan ke jalur regular. Kemudian koridor Transjakarta ini ditutup untuk pemasangan box culvert yang tersisa dan belum terpasang pada crossing. Crossing ini akan dikoneksikan dengan saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai.

Crossing yang belum tuntas dan belum koneksi ke saluran Phb ini ada dua titik, disi utara Jl  I Gusti Ngurah Rai. Masing-masing panjangnya sekitar enam meter, dengan menggunakan material U Ditch berukuran 2,5x2,5 meter. jika U Ditch sudah terpasang, akan langsung dicor di atasnya.

“Kita minta pihak vendor untuk menuntaskannya 100 persen, walaupun mereka sudah kita berikan sanksi denda,” lanjut Saugi.

Menurutnya, kendala utama yang dihadapi pihak vendor di lapangan adalah, cuaca yang sering diguyur hujan deras. Kemudian banyaknya jaringan utilitas yang ada di lokasi pekerjaan, mulai dari kabel fiber optic, PLN, Telkom hingga pipa air bersih. Selain itu juga material beton U Ditch cukup berat, berukuran 2,5x2,5 meter.

Terhadap keterlambatan pekerjaan ini, ungkap Saugi, pihaknya telah memberikan sanksi berupa denda keterlambatan sebanyak satu per mil terhadap sisa pekerjaan atau satu per seribu dari volume yang ada. Total volume saluran Phb yang dikerjakan adalah 878 meter dan untuk crossing masing-masing panjangnya 20 meter.

Pihaknya berharap jika pekerjaan ini tuntas maka kawasan pemukiman warga di RW 09 dan 10 Klender tidak terdapat lagi genangan. Sebab saluran air pemukiman warga sudah dikoneksikan ke crossing dan saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai hingga ke Saluran Phb Tegal Amba.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1438 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1351 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1269 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1113 personFolmer
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved